Beri Kesaksian Palsu, Awas Hati-Hati 3 Dosa ini yang akan Kau Dapat Jika memberi Kesaksian Palsu
sumber foto : riau24
Kesaksian palsu merupakan salah satu dosa besar bagi seorang muslim. Kesaksian palsu juga membawa dampak yang membahayakan bagi orang lain.
Allah Subhanahu Wa Ta’ala tidak menyukai kepalsuan dan kebohongan yang bedampak kerugian bagi siapa saja. Kebenaran dan keadilan sangat dianjurkan dalam ajaran Islam.
Sebagaimana Allah berfirman,
“Wahai orang-orang yang beriman, jadilah kamu orang yang benar-benar penegak keadilan, menjadi saksi karena Allah biar pun terhadap dirimu sendiri atau ibu bapa dan kaum kerabatmu. Jika ia kaya ataupun miskin, maka Allah lebih tahu kemaslahatannya.
Maka janganlah kamu mengikuti hawa nafsu, karena ingin menyimpang dari kebenaran. Dan jika kamu memutar balikkan (kata-kata) atau enggan menjadi saksi, maka sesungguhnya Allah adalah Maha Mengetahui segala apa yang kamu kerjakan,” (Surah An Nisa, ayat 135).
Rasulullah: Selain Syirik, Ternyata Qauluz Zur Merupakan Dosa Besar Dalam sebuah Hadits, juga dijelaskan tentang larangan ‘qauluz zur’ (perkataan palsu) dengan syirik,
عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي بَكْرَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ
أَلَاأُنَبِّئُكُمْ بِأَكْبَرِ الْكَبَائِرِ ثَلَاثًا قَالُوا بَلَى يَا رَسُولَ اللَّهِ, قَالَ الْإِشْرَاكُ بِاللَّهِ وَعُقُوقُ الْوَالِدَيْنِ وَجَلَسَ وَكَانَ مُتَّكِئًا فَقَالَ أَلَا وَقَوْلُ الزُّورِ قَالَ فَمَا زَالَ يُكَرِّرُهَا حَتَّى قُلْنَا لَيْتَهُ سَكَتَ
Dari Abdurrahman bin Abi Bakrah, dari bapaknya Radhiyallah ‘anhu, dia berkata, Nabi Shollallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
Berita Populer :
“Perhatikanlah (wahai para shahabat), maukah aku tunjukkan kepada kalian dosa-dosa besar yang paling besar?,” Beliau Shollallahu ‘alaihi wa sallam mengatakannya tiga kali.
Kemudian para shahabat mengatakan: “Tentu wahai Rasulullah.”
Beliau Shollallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Syirik kepada Allah dan durhaka kepada kedua orang tua,”
Dan beliau duduk, sedangkan sebelumnya beliau bersandar, lalu bersabda,
“Perhatikanlah! dan perkataan palsu (perkataan dusta)”, beliau selalu mengulanginya sampai kami berkata, “Seandainya beliau berhenti,”. (Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim).
Ada Tiga Bahaya Dalam Kesaksian Palsu
Dalam kitab “al Kabair” karya Imam Adz Dzahabi Rahimahullah (hal. 79-80). Menuliskan bahwa, “Pemberi kesaksian palsu telah melakukan beberapa dosa-dosa besar,” jelas Imam adz-Dzahabi.
Selanjutnya dirangkum dari kitab suci al Quran, terdapat tiga hal yang membahayakan dari kesaksian palsu, yaitu,
1. Kesaksian palsu bisa setara dengan musyrik.
Kesaksian palsu seakan menganggap ada yang Maha Kuasa selain Allah, sesuatu yang kita ketahui sebagai dosa terbesar bagi seorang muslim?.
Karena Al-Qur’an menjunjung tinggi kebenaran dan keadilan, maka wajib hukumnya bersikap adil meskipun itu akan memberatkan kerabat sendiri (QS Annisa :135) atau dari kelompok/golongan kita sendiri (QS Al-Maidah : 8).
Firman Allah dalam Surah Al Furqon, ayat 68-72, menjelaskan tentang konsekwensi siksaan berlipat bagi orang musyrik dan termasuk juga pelaku syahadat zur (kesaksian palsu).
“Dan orang-orang yang tidak menyembah tuhan yang lain beserta Allah dan tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina, barang siapa yang melakukan yang demikian itu, niscaya dia mendapat (pembalasan) dosa(nya),” (ayat 68).
“(yakni) akan dilipat gandakan azab untuknya pada hari kiamat dan dia akan kekal dalam azab itu, dalam keadaan terhina,” (ayat 69).
“kecuali orang-orang yang bertaubat, beriman dan mengerjakan amal saleh; maka itu kejahatan mereka diganti Allah dengan kebajikan. Dan adalah Allah maha Pengampun lagi Maha Penyayang,” (ayat 70).
“Dan orang-orang yang bertaubat dan mengerjakan amal saleh, maka sesungguhnya dia bertaubat kepada Allah dengan taubat yang sebenar-benarnya,” (ayat 71).
“Dan orang-orang yang tidak memberikan persaksian palsu, dan apabila mereka bertemu dengan (orang-orang) yang mengerjakan perbuatan-perbuatan yang tidak berfaedah, mereka lalui (saja) dengan menjaga kehormatan dirinya,” (ayat 72).
2. Dusta dan membuat fitnah atau kebohongan.
Firman Allah,
“ … dan fitnah itu lebih besar bahayanya dari pembunuhan, … ,” (Surah Al Baqarah, ayat 191).
3. Perbuatan zhalim
Suatu kezholiman, jika kesaksiannya kepada orang yang ia persaksikan sebagai orang yang salah. Sehingga dengan sebab kesaksiannya itu ia telah mengambil atau mengganggu harta, kehormatan atau nyawanya.
“Maka siapakah yang lebih zalim dari pada orang yang membuat-buat dusta terhadap Allah dan mendustakan kebenaran ketika datang kepadanya? Bukankah di neraka Jahannam tersedia tempat tinggal bagi orang-orang yang kafir?,” (Surah Az Zumar, ayat 32).
oleh : admin via kitakini.news
Belum ada Komentar untuk "Beri Kesaksian Palsu, Awas Hati-Hati 3 Dosa ini yang akan Kau Dapat Jika memberi Kesaksian Palsu"
Posting Komentar