Perhatikan Cara Sujud Mu, Jangan Seperti ini.. Inilah Sujud Yang Dilarang dan Membatalkan Shalat
sumber foto : bimbinganislam
Ustadz Adi Hidayat menerangkan cara sujud yang dilarang Nabi Muhammad saw. Kata Ustadz yang akrab disapa UAH itu cara sujud ini sering terjadi pada wanita. Karena itu ketahuilah cara sujud yang dilarang Rasulullah yang dijabarkan Ustadz Adi Hidayat ini.
Lantas bagaimana cara sujud yang benar? Simak artikel ini sampai selesai agar dapat jawaban lengkap. Setiap umat muslim wajib untuk mendirikan sholat. Sholat adalah tiang agama, sehingga mendirikan sholat sama artinya dengan mendirikan agama.
Salah satu gerakan penting dalam sholat adalah gerakan sujud. Tapi siapa sangka ternyata gerakan sholat yang satu ini seringkali dilakukan secara keliru. Dalam sebuah hadits, Rasulullah menjelaskan tentang bagian tubuh yang mesti ditempelkan ke tempat sujud.
Bagian tubuh tersebut adalah kening, kedua telapak tangan, kedua lutut, dan kedua jemari kaki yang rapat bersentuhan. Lalu Ustadz Adi Hidayat menghimbau ketika sujud harus menyempurnakannya terlebih dahulu sehingga jangan langsung bangkit berdiri.
“Apabila sujud sudah sempurna maka punggung akan terlihar lurus dan seperti membentuk sudut 90 derajat,” ujar UAH. Sujud sempurna sendiri adalah ketika tujuh bagian tubuh yang disebut tadi sudah menyentuh ke tempat sujud.
Sedangkan cara sujud yang dilarang oleh Rasulullah saw adalah menempelkan bagian siku sampai telapak tangan ke tempat sujud. “Kata Nabi bahwa janganlah kamu bersujud seperti duduknya anjing,” kutip Ustadz Adi Hidayat.
Hal ini sebagaimana dinukil portalsulut.com dari Audio Dakwah yang diakses 15 Mei 2022. Sebab sujud tersebut membuat punggung kita terlihat bengkok. Selain itu, cara sujud yang dilarang oleh Nabi saw, adalah menempelkan siku ke bagian diafragma. Sujud seperti inilah yang kerap dilakukan oleh wanita.
Kata UAH sujud semacam ini berbahaya karena bisa membuat pernapasan terhambat. Lebih berbahaya lagi bisa membuat kita meninggal di tempat. Hal ini penting diperhatikan sebab posisi sujud merupakan posisi di mana darah dipompa dengan kencang dan langsung menuju otak.
“Apabila posisi sujud dengan menyentuhkan siku ke diafragma, maka yang terjadi adalah kondisi deg-degan, aliran darah tertekan, dan menghambat pernapasan,” pungkas Ustadz Adi Hidayat.
Sujud yang Membatalkan Sholat
Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘anhu pernah mengatakan, “Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam diperintahkan untuk melakukan sujud dengan bertumpu pada 7 anggota badan.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Dalam riwayat lain, juga dari Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘anhu, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Aku diperintahkan untuk bersujud dengan bertumpu pada tujuh anggota badan: dahi –dan beliau berisyarat dengan menyentuhkan tangan ke hidung beliau–, dua telapak tangan, dua lutut, dan ujung-ujung dua kaki…” (HR. Bukhari dan Muslim)
Berdasarkan hadis, tujuh anggota sujud dapat kita rinci:
• Dahi dan mencakup hidung.
• Dua telapak tangan.
• Dua lutut.
• Dua ujung-ujung kaki.
Praktek beliau ketika sujud, hidung dipastikan menempel di lantai. Sahabat Abu Humaid Radhiyallahu ‘anhu menceritakan cara shalat Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam,
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menempelkan dahi dan hidungnya ke lantai…” (HR. Abu Daud dan dishahihkan al-Albani).
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam menekankan agar dahi dan hidung benar-benar menempel di lantai. Dari Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Allah tidak menerima shalat bagi orang yang tidak menempelkan hidungnya ke tanah, sebagaimana dia menempelkan dahinya ke tanah.” (HR. Ibnu Abi Syaibah dalam al-Mushannaf 2710, Abdurrazaq dalam Mushannaf 2898, ad-Daruquthni dalam Sunannya 1335 dan dishahihkan Al-Albani).
Hadis ini menunjukkan, menempelkan hidung ketika sujud hukumnya wajib. Dan ini merupakan pendapat Imam Ahmad & Ibnu Habib (ulama Malikiyah). (al-Majmu’ Syarh Muhadzab, 4/208).
Bagaimana Jika Ada salah Satu Anggota Sujud tidak Menyentuh Lantai?
Praktek semacam ini sangat sering kita jumpai di masjid. Yang sering menjadi korban adalah kaki. Bagian kaki tidak menempel tanah. Terutama ketika sujud kedua. Sehingga orang ini tidak sujud dengan bertumpu pada 7 anggota sujud.
Sebagian ulama menilai, sujud semacam ini batal, sehingga shalatnya tidak sah. An-Nawawi mengatakan,
“Untuk anggota sujud dua tangan, dua lutut, dan dua ujung kaki, apakah wajib sujud dengan menempelkan kedua anggota badan yang berpasangan itu? Ada dua pendapat Imam ‘alaihis salam-Syafii. Pendapat pertama, tidak wajib. Namun sunah muakkad (yang ditekankan). Pendapat kedua, hukumya wajib. Dan ini pendapat yang benar, dan yang dinilai kuat oleh as-Syafi’i Rahimahullah. Karena itu, jika ada salah satu anggota sujud yang tidak ditempelkan, shalatnya tidak sah.” (al-Majmu’, 4/208).
Keterangan yang sama juga disampaikan Dr. Sholeh al-Fauzan. Dalam salah satu fatwanya, beliau mengatakan: Orang yang sujud, namun salah satu anggota sujudnya tidak menempel tanah, maka di sana ada rincian:
Jika dia tidak menempelkan sebagian anggota sujud karena udzur yang menghalanginya untuk melakukan hal itu, seperti orang yang tidak bisa sujud dengan meletakkan salah satu anggota sujudnya, maka tidak ada masalah baginya untuk melakukan sujud dengan bertumpu pada anggota sujud yang bisa dia letakkan di tanah. Sementara anggota sujud yang tidak mampu dia letakkan, menjadi udzur baginya.
Namun jika dia tidak meletakkan sebagian anggota sujud tanpa ada udzur yang diizinkan syariat, maka shalatnya tidak sah. Karena dia mengurangi salah satu rukun shalat, yaitu sujud di atas 7 anggota sujud.
Wallahua’lam.
Oleh : Triwardana Mokoagow via portalsulut.pikiran-rakyat.com
Belum ada Komentar untuk "Perhatikan Cara Sujud Mu, Jangan Seperti ini.. Inilah Sujud Yang Dilarang dan Membatalkan Shalat"
Posting Komentar