ADSENSE1

Tanda Kiamat : Di akhir zaman Ka'bah Akan di Hancurkan oleh Sosok ini, Inilah ciri-ciri Sosok nya

sumber foto : unikpost

Ustadz Khalid Basalamah mengungkap, berbagai peristiwa besar terjadi menjelang kiamat kubra. Satu di antara peristiwa kiamat yang tentu akan terjadi adalah hancurnya Ka'bah karena penyerangan yang dilakukan suatu kaum.

Menurut Ustadz Khalid Basalamah, munculnya sosok Dzu as-Suwayqatayn sebagai penghancur Ka’bah adalah peristiwa kiamat yang pasti terjadi.

Dzu as-Suwayqatayn akan menghancurkan Ka’bah sebagai pertanda tak ada lagi yang beribadah kepada Allah dan ciri kiamat selanjutnya semakin dekat.

“Pada saat itu setelah Mekkah tidak ada Dabbah, kemudian setelah waktu berjalan dan orang-orang kembali kufur dan lalai, sampai orang-orang tak peduli lagi dengan Ka'bah,” ucap Ustadz Khalid Basalamah seperti dilansir MapayBandung.com dari kanal YouTube Hidayah Indonesia pada Rabu 16 Maret 2022.

Sosok Dzu as-Suwayqatayn yang menghancurkan Ka’bah menjelang hari kiamat adalah kaum yang berasal dari benua Afrika. “Akan datang seseorang yang disebut dalam hadits dari Habasyah, Ethiopia,” ucap Ustadz Khalid Basalamah.

Sosok Dzu as-Suwayqatayn jarang diketahui, namun sosok penghancur Ka'bah ini tak jauh berbeda dengan manusia saat ini.

“Orang ini betisnya itu kecil, berkulit hitam dan dia datang untuk menghancurkan Ka'bah,” tutur Ustadz Khalid Basalamah.

“Ada beberapa atsar yang menyebutkan, kemungkinan orang ini dapat informasi adanya emas di lokasi Ka'bah, makanya Ka'bah dihancurkan,” sambungnya. Peristiwa hancurnya Ka’bah adalah ketentuan Allah dan akan terjadi menjelang hari kiamat kelak.

“Kata Nabi Muhammad SAW, sungguh Allah perlihatkan bagaimana dia (Dzu as-Suwayqatayn) menghancurkan Ka'bah, batu demi batu,” ujar Ustadz Khalid Basalamah.

“Itu benar-benar terjadi, kemudian masuk tanda-tanda kiamat yang selanjutnya yaitu terjadinya gerhana di tiga tempat sekaligus,” sambungnya. Setelah tiga gerhana sebagai tanda kiamat terjadi, dilanjutkan dengan tanda lainnya yaitu gempa dahsyat.

“Kemudian akan terjadi gempa besar, gempa besar ini akan terjadi di wilayah timur, barat, dan jazirah Arab yang membuat sebagian besar tanahnya longsor besar-besaran,” ucap Ustadz Khalid Basalamah.

Disusul dengan tanda kiamat selanjutnya yaitu keluarnya api besar dari wilayah Yaman yang menggiring manusia ke tempat berkumpul.

“Kemudian keluarnya api dari wilayah Aden di Yaman hingga berakhir pada ditiupnya terompet sangkakala,” tandasnya.


Ibnu Katsir dalam bukunya berjudul " Dahsyatnya Hari Kiamat " menjelaskan sejumlah hadits yang menggambarkan kondisi Baitullah menjelang hari kiamat. Sebuah hadits menyebut, Kiamat tidak akan terjadi hingga ibadah haji tidak ditunaikan.

Ibnu Katsir juga menjelaskan tentang kemunculan Dzu as-Suwaiqatain dan penghancuran Kabah . Jelang Hari Kiamat Ibnu Katsir meriwayatkan dari Ka'ab al-Ahbar dalam menafsirkan firman Allah SWT:

“Hingga apabila (tembok) Ya'juj dan Ma'juj dibukakan dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi.” ( QS Al-Anbiya': 96 )

Sesungguhnya, kata Ibnu Katsir, awal mula kemunculan Dzu as-Suwaiqatain pada masa Isa bin Maryam as adalah pascakebinasaan Ya'juj dan Ma'juj .

Selanjutnya, Isa bin Maryam mengirimkan pasukan pengintai kepada mereka antara 700 sampai 800 orang. Saat mereka bergerak ke arahnya, seketika Allah SWT mengirimkan angin Yaman lalu merenggut ruh setiap mukmin dan yang tersisa adalah rakyat jelata yang melakukan sanggama sebagaimana binatang buas bersenggama.

Ka'ab berkata, “Saat itu Kiamat semakin dekat.” Ibnu Katsir mengatakan, “Sebelumnya, sudah disebutkan hadis sahih bahwa Isa bin Maryam melaksanakan ibadah haji setelah turun ke bumi.” Rasulullah SAW bersabda: “Niscaya Isa bin Maryam melaksanakan ibadah haji ke Baitullah dan berumrah setelah munculnya Ya'juj dan Ma'juj'.” (HR Ahmad)

Rasulullah SAW bersabda: “Kiamat tidak akan terjadi sampai ibadah haji ke Baitullah tidak ditunaikan.” Abu Abdillah berkata, “Pendapat pertama paling banyak.” Selesailah apa yang disebutkan oleh al-Bukhari.

Hadis tersebut diriwayatkan oleh al-Bazzar dari Muhammad bin Mutsanna, dari Abdurrahman bin Mahdi, dari Aban, dari Yazid al-Athar, dari Qatadah sebagaimana disebutkan oleh al-Bukhari. Menurut pendapat Ibnu Katsir, riwayat Sulaiman bin Dawud al-Qaththan dari Imran sudah dikemukakan oleh Imam Ahmad.

Abu Bakar al-Bazzar berkata, “Abu Bakar bin Mutsanna menuturkan kepada kami dari Abdul Aziz, dari Syu'bah, dari Qatadah, ia berkata: Aku mendengar Abdullah bin Abi Utbah bercerita dari Abu Said al-Khudri, dari Nabi Muhammad SAW beliau bersabda:

“Kiamat tidak akan terjadi hingga ibadah haji tidak ditunaikan." Ia berkata: “Kami tidak tahu hadis ini diriwayatkan dari Nabi Muhammad SAW, kecuali dengan isnad ini'.” Ibnu Katsir mengatakan, “Tidak ada peniadaan antara dua riwayat karena Ka'bah itu dikunjungi manusia untuk ibadah haji dan umrah setelah kemunculan serta kebinasaan Ya'juj dan Ma'juj.

Manusia mendapatkan ketenteraman dan rezeki mereka melimpah pada masa Isa as. Selanjutnya, Allah SWT mengirimkan angin sejuk lalu merenggut ruh setiap mukmin dan mukminah.

Saat itu juga Nabiyullah Isa bin Maryam diwafatkan dan dishalatkan oleh kaum Muslimin serta dikebumikan bersama Rasulullah SAW di kamarnya. Setelah itu, terjadi penghancuran Ka'bah oleh Dzu as-Suwaigatain meskipun kemunculannya pada masa al-Masih sebagaimana dikatakan oleh Ka'ab al-Ahbar.”

Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Rabu, 15 September 2021 - 05:15 WIB oleh Miftah H. Yusufpati dengan judul "Kemunculan Dzu as-Suwaiqatain untuk Menghancurkan Kabah Jelang Kiamat".

Penulis : Mochamad Wahyu Surya Hadita via mapaybandung.pikiran-rakyat.com


Belum ada Komentar untuk "Tanda Kiamat : Di akhir zaman Ka'bah Akan di Hancurkan oleh Sosok ini, Inilah ciri-ciri Sosok nya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

ADSENSE2

MGID Gadget Pintar

ADSENE3