ADSENSE1

Di Desak untuk Memecat Arteria Dahlan,, Ini Kata PDIP

 

sumber foto : tribun

Seruan sanksi berat hingga pecat Arteria Dahlan mencuat usai pernyataan Arteria terkait Kejati berbahasa Sunda menyinggung masyarakat Sunda. Ketua Mahkamah Partai PDIP Komarudin Watubun buka suara.
Komarudin menilai wajar adanya seruan itu buntut pernyataan Arteria. Namun partai, menurutnya, memiliki tingkatan sanksi sesuai kesalahan yang diperbuat kader.

"Tuntutan teman-teman itu kan mereka menuntut ya wajar kan mereka menilai tapi kan kita partai ada ukuran-ukurannya, jadi memberi sanksi itu kan ada tingkatan-tingkatannya, dan kemudian sekarang Pak Arteria dengan kesadaran penuh menyampaikan permohonan maaf itu juga bagian dari proses atas kesalahan," kata Komarudin kepada wartawan, Senin (24/1/2022).

Komarudin memahami dinamika politik yang muncul akibat pernyataan Arteria. Di satu sisi, dia menyebut kasus itu bisa jadi aji mumpung bagi pihak-pihak yang memiliki kepentingan lain.

"Ya namanya politik ya pasti ada kesalahan Pak Arteria kemudian juga pasti ada berkepentingan untuk nebeng juga dengan masalah ini," ucapnya.

Lebih lanjut, Komarudin mengapresiasi kesadaran Arteria meminta maaf atas kesalahannya. Dia berharap permintaan maaf Arteria dapat didengar masyarakat.

"Saya juga tadi ada beberapa teman-teman dari Jabar di Komisi II ya memang salah satu yang mereka menilai ada kesadaran Arteria minta maaf itu satu hal yang bisa didengarlah, kita memang semua teman-teman partai semua menyesal atas tindakan itu, cuma kan permohonan maaf sudah bagian dari rasa bersalah Arteria," ujarnya.

Seperti diketahui, kontroversi ini dipicu ucapan Arteria Dahlan yang meminta kajati diganti karena berbahasa Sunda saat rapat dalam forum Komisi III DPR dan Kejaksaan Agung di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (17/1) lalu.

Arteria diketahui sudah meminta maaf atas pernyataannya yang memunculkan kontroversi. Meski begitu, dorongan sanksi berat hingga pemecatan mencuat.

PDIP Jabar Minta Arteria Sanksi Berat

DPD PDI Perjuangan Jawa Barat melayangkan surat kepada DPP PDI Perjuangan agar memberikan sanksi berat kepada Arteria Dahlan. Arteria dinilai pantas disanksi berat karena dinilai telah mempermalukan nama baik partai lewat kontroversi bahasa Sunda.

Ketua DPD PDIP Jabar, Ono Surono, mengatakan surat tersebut sudah disampaikan pada Kamis (20/1) pagi. Ono menjelaskan menggunakan bahasa daerah dalam rapat merupakan hal biasa. Ia pun yakin kajati yang berbicara dalam rapat tak sepenuhnya menggunakan bahasa daerah.

Seruan Arteria Dipecat dari Cianjur Sukabumi

Bupati, DPRD, dan masyarakat Kabupaten Cianjur menandatangani petisi agar Arteria Dahlan dipecat dari DPR RI terkait pernyataannya yang meminta Kajati berbahasa Sunda saat rapat dicopot.

Petisi tersebut ditandatangani usai masyarakat Cianjur yang tergabung dalam Paguyuban Sunda Ngahiji menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor DPRD Kabupaten Cianjur, Jumat (21/1) sore.

Dalam aksi tersebut para budayawan Sunda dan masyarakat Cianjur menuntut agar Arteria Dahlan dipecat sebagai anggota dewan dan kepengurusan partai.

"Arteria Dahlan sudah minta maaf kemarin, kita maafkan. Tapi proses hukum dan tuntutan pemecatan tetap berlanjut," ujar perwakilan Paguyuban Sunda Ngahiji, Raden Sulaeman, Jumat (21/1).

Berdasarkan hasil audiensi dan aksi demo tersebut, DPRD Kabupaten Cianjur sepakat untuk menandatangani petisi pemecatan Arteria Dahlan. Perwakilan beberapa fraksi di DPRD, termasuk fraksi PDIP pun membubuhkan tandatangan di bentangan spanduk petisi pemecatan Arteria.

Anggota DPRD sekaligus Ketua DPC PDIP Kabupaten Cianjur Susilawati, mengatakan penandatanganan tersebut merupakan bentuk dukungan dari DPRD Kabupaten Cianjur pada pelestarian budaya dan bahasa Sunda.

"Kita dukung gerakan masyarakat terhadap oknum DPR RI yang perbuatannya menyinggung masyarakat Sunda," kata dia.

Arteria Minta Maaf

Arteria mengaku siap menerima sanksi terkait pernyataan kontroversialnya. Dia berjanji akan melakukan introspeksi.

"Saya juga terima kasih atas semua kritik, masukan, saran yang telah diberikan dalam bentuk apapun baik di medsos, pemberitaan-pemberitaan, bagi saya pengayaan dan mudah-mudahan saya bisa belajar jadikan bahan tersebut sebagai pencermatan dan pembelajaran agar saya bisa bekerja lebih baik ke depan," ujarnya.

Arteria berjanji akan lebih berhati-hati dalam berkomunikasi. Arteria juga menyatakan, sebagai anggota DPR, dia akan terus memperjuangkan keadilan.

Penulis : Eva Safitri via detiknews

Belum ada Komentar untuk "Di Desak untuk Memecat Arteria Dahlan,, Ini Kata PDIP"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

ADSENSE2

MGID Gadget Pintar

ADSENE3