Cek Pastikan Kamu Tidak Termasuk Istri Durhaka... Inilah Ciri-Ciri Istri Durhaka Kepada Suami yang Banyak Orang Lakukan Tanpa Di Sadari
sumber foto : orami
Salah satu faktor terciptanya keluarga yang harmonis adalah hadirnya seorang istri yang selalu menjalankan kewajibannya salah satunya adalah taat kepada perintah suaminya.
Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam pernah bersabda: "Andai boleh kuperintahkan seseorang untuk bersujud kepada yang lain tentu kuperintahkan seorang istri untuk bersujud kepada suaminya." (HR. Tirmidzi)
Akan tetapi, banyak dari para istri yang kurang memahami tentang arti pentingnya hal itu, bahkan baik disadari ataupun tidak mereka justru melakukan hal-hal yang membuat durhaka pada suami.
Berikut ciri-ciri istri durhaka terhadap suami menurut Islam, seperti dirangkum dari berbagai sumber
1. Tidak Taat Pada Suami
Islam menyebut perbuatan seorang istri yang tidak taat kepada suaminya sebagai nusyus yang artinya sikap membangkang. Artinya, istri yang melakukan nusyus adalah istri yang melawan dan melanggar perintah suami (tidak taat pada suami).
Serta tidak ridho atas kedudukan yang telah diberikan Allah SWT kepadanya.
Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam bersabda: "Pernah ditanyakan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam.
"Siapakah wanita yang paling baik?" Jawab beliau, “Yaitu yang paling menyenangkan jika dilihat suaminya, mentaati suami jika diperintah, dan tidak menyelisihi suami pada diri dan hartanya sehingga membuat suami benci." (HR. An-Nasai dan Ahmad).
Banyak sekali perbuatan-perbuatan yang menjurus pada ketidak taatan seorang istri kepada suami, seperti : Keluar rumah tanpa seizin dari suami Berkata-kata yang menyakiti hati suami.
Membuka rahasia suami pada orang lain Membelanjakan uang suami secara berlebihan tidak pada tempatnya Menghianati suami, misalnya berselingkuh
dengan pria lain.
2. Menuntut Adanya Kesempurnaan Dalam Rumah Tangga
Ketika seorang wanita melihat film atau dengan membaca novel yang mengisahkan tentang kehidupan rumah tangga yang dianggapnya sempurna, maka ia pun berangan ingin memiliki hal yang sama.
Dan ketika telah menikah, kemungkinan besar ia akan kaget dan bisa jadi tidak bisa menerima dengan kehidupan berkeluarga yang dijalaninya, di mana kehidupan tersebut tidak sama dengan apa yang ia angankan sebelumnya.
Lalu ia pun menuntut suami agar memenuhi kesempurnaan yang ia inginkan tanpa menyadari bahwa semua hal itu tidak sama, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan sendiri-sendiri, termasuk dalam sebuah keluarga.
3. Mengingkari Segala Bentuk Kebaikan Yang Dilakukan Suami Kepadanya
Salah satu penyebab seorang wanita menjadi penghuni neraka adalah karena kekufurannya atas nikmat yang diberikan Allah SWT.
Dalam hal ini adalah karena mereka mengingkari semua kebaikan yang telah dilakukan oleh suami kepada mereka.
Misalnya saja, seorang suami selalu berusaha melakukan kebaikan terhadap istrinya, akan tetapi istri melihat sesuatu yang tidak disenangi dari suami, maka ia pun mengatakan bahwa tidak ada sedikitpun kebaikan yang bisa ia lihat dari sang suami.
4. Tidak Suka Pada Keluarga Suami
Hubungan pernikahan tidak hanya bertujuan untuk menyatukan dua insan yaitu lelaki dan perempuan ke dalam hubungan yang sah, akan tetapi suatu pernikahan juga bertujuan untuk menyatukan dua keluarga.
Kecintaan, kasih sayang, dan penghormatan seorang suami akan semakin bertambah apabila istrinya mampu menempatkan dirinya dengan baik dalam keluarga si suami.
Akan tetapi terkadang seorang istri menuntut agar perhatian dan kasih sayang suami hanya ditujukan padanya saja, tanpa menyadari bahwa suami juga memiliki kewajiban untuk berbakti kepada orangtuanya.
Hal inilah yang sering menyebabkan kecemburuan istri pada keluarga suami dan berupaya untuk menjauhkan suami dari keluarganya.
5. Hilangnya Rasa QONA'AH Dan Ridho Istri Terhadap Apa Yang Diberikan Suami
Terkadang, messkipun suami telah berusaha semaksimal mungkin untuk bisa memenuhi keinginan sang istri, akan tetapi ketika keinginan tersebut tidak terwujud, justru apa yang ia lakukan tadi dianggap sia-sia oleh istrinya.
Kenapa? Karena istri menganggap bahwa upaya yang dilakukan suami kurang, bahkan hanya dianggap main-main. Ia tidak mampu memahami bahwa setiap orang, termasuk suaminya memiliki keterbatasan kemampuan untuk melakukan sesuatu.
6. Mengunkit- ungkit Kebaikan Yang Dilakukan
Tak dapat dipungkiri bahwa setiap orang, termasuk seorang istri pernah melakukan kebaikan, Tak dapat dipungkiri bahwa setiap orang, termasuk seorang istri pernah melakukan kebaikan, meskipun hanya sebiji kurma.
Akan tetapi akan menjadi sebuah bentuk kedurhakaan apabila seorang istri mengungkit-ungkit kebaikan yang telah ia lakukan terhadap suami atau keluarganya.
Bahkan menganggap bahwa kebaikan yang dilakukan suami terhadapnya tidak lebih besar dari kebaikan yang ia lakukan. Hal ini tentu akan menyakiti perasaan sang suami.
7. Cemburu Yang Berlebihan
Salah satu sifat alami manusia, terutama kaum hawa adalah cemburu. Cemburu boleh saja, asal memiliki dasar dan masih berada dalam batas kewajaran.
Rasa cemburu seorang istri terhadap suaminya menurut syariat islam adalah apabila suami melakukan kemaksiatan seperti berzina, mendzalimi istri, mengurangi hak-hak istri, dan lain sebagainya.
Rasa cemburu seorang istri akan menjadi suatu bentuk kedurhakaan terhadap suami apabila cemburu tersebut tidak memiliki dasar berupa fakta atau bukti dan cemburu yang terlalu berlebihan (cemburu buta).
8. Kurang Atau Tidak Bisa Menjaga Perasaan Suami
Seorang istri yang baik harus selalu berusaha menyenangkan suaminya, seperti menunjukkan wajah yang ramah, tidak mermuka masam, serta sejuk ketika suami memandangnya.
Selain itu, istri juga harus selalu menjaga perbuatan dan ucapannya agar tidak menyakiti hati suami, misalnya tidak mencaci, suka mengkritik, berkata-kata keras, maupun sering memojokkan suami. Hal ini akan membuat perasaan suami terluka.
9. Terlalu Sibuk Dengan Kegiatan Di Luar Rumah
Tidak ada salahnya jika sorang istri memiliki kegiatan di luar rumah, akan tetapi setiap kali melakukan aktivitas tersebut, istri harus mendapatkan ijin dari suami dan tidak boleh mengabaikan tugas serta tanggungjawabnya di rumah.
10. Kurang Atau Tidak Bisa Menjaga Penampilan
Seorang istri harus bisa menjaga penampilannya di depan suami, tidak hanya ketika ia sedang bepergian ke luar rumah. Jika seorang istri terlihat kotor, lusuh, dan bau ketika berada di hadapan suami, maka tidak heran jika lama kelamaan suami akan menjadi tidak betah di rumah.
Akan tetapi juga merupakan hal yang tidak baik apabila seorang istri terlalu sibuk berdandan sehingga lupa akan kewajibannya sebagai istri.
Demikian mengenai 10 Ciri Ciri Istri Durhaka Terhadap Suami, semoga bermanfaat untuk kita semua.
Belum ada Komentar untuk "Cek Pastikan Kamu Tidak Termasuk Istri Durhaka... Inilah Ciri-Ciri Istri Durhaka Kepada Suami yang Banyak Orang Lakukan Tanpa Di Sadari"
Posting Komentar