Nama-Nama Neraka, Penghuninya Serta Azab yang di didapatkan ketika Melakukan Dosa ketika di Dunia

sumber foto : satriabajahitam

Gambaran Neraka dan penghuninya akan membuat setiap orang yang membayangkan takut akan siksaan di dalamnya, lalu bertaubat. In syaa Allah.

Kenapa? Sebab setiap manusia pasti mati. Tidak ada keraguan lagi atas hal ini. Dan ujung kehidupan kita adalah sebuah pengadilan yang menentukan tempat kita di negeri akhirat; Neraka atau Surga.

Secara bahasa, neraka berasal dari kata naar yang artinya api menyala. Sedangkan, secara istilah, neraka adalah tempat di negeri akhirat yang berisi siksaan amat pedih; diperuntukkan bagi mereka yang berbuat dosa selama hidup di dunia.

Neraka itu bertingkat-tingkat, dan setiap tingkat hukumannya berbeda-beda. Namun, cukuplah kata ‘amat pedih’ membuat kita takut bahkan untuk merasakan hawanya saja. Na’udzubillaahi min zaalik.

1. Pintu-pintu Neraka

Jahanam (bahasa Arab: Jahannam) memiliki 7 pintu sebagaimana Allah swt. firmankan,

“Jahannam itu mempunyai tujuh pintu. Tiap-tiap pintu (telah ditetapkan) untuk golongan yang tertentu dari mereka.” (QS. Al-Hijr: 44)

Dan pintu yang dimaksud bukan pintu yang berjejer horizontal, tetapi pintu vertikal / bertingkat ke bawah, hingga ke bawahnya lagi … terus sampai dasar. Setiap pintu disediakan untuk penghuni dengan hukuman yang berbeda-beda. Wallahu a’lam.

2. Nama-nama Neraka

Tidak ada ayat Al-Qur’an ataupun hadits yang menyebutkan tingkatan neraka; neraka mana yang berada di tingkatan paling atas dan mana yang paling bawah. Namun hanya disebutkan nama-nama neraka. Berikut adalah nama-nama neraka:

- Neraka Hawiyah

Allah swt. berfirman dalam Al-Qur’an tentang Neraka Hawiyah,

“Dan adapun orang-orang yang ringan timbangan (kebaikan) nya, maka tempat kembalinya adalah Neraka Hawiyah. Dan tahukah kamu apakah Neraka Hawiyah itu? (yaitu) api yang sangat panas.” (Al-Qori’ah: 8 – 11)

Redaksi ayat tersebut menyebutkan secara tersurat bahwa penghuni Neraka Hawiyah adalah orang-orang yang di hari ditegakkannya Al-Mizan (timbangan) atas amal perbuatannya, ternyata timbangan amal buruknya lebih berat dibandingkan amal baiknya.

Dalam ayat tersebut juga difirmankan bahwa gambaran Neraka Hawiyah itu adalah api yang sangat panas.

Mari untuk mulai sadar dan membayangkan kengerian dari gambaran Neraka Hawiyah ini. Jari tersulut api dari lilin / korek api saja sudah sangat panas, apalagi bila seluruh tubuh kita diceburkan pada lautan api yang, Allah sendiri bilang ‘sangat panas’.

- Neraka Jahim

Nama neraka yang selanjutnya adalah Neraka Jahim. Sebagaimana Allah berfirman dalam kalam sucinya,

“Dan diperlihatkan dengan jelas Neraka Jahim kepada orang-orang yang sesat. Dan dikatakan kepada mereka, ‘di manakan berhala-berhala yang dahulu kamu selalu kamu menyembah (nya) selain dari Allah? Dapatkah mereka menolong kamu atau menolong diri mereka sendiri? Maka mereka (sesembahan-sesembahan itu) dijungkirkan ke dalam neraka bersama-sama orang-orang yang sesat dan bala tentara Iblis semuanya.” (QS. Asy-Syu’araa’: 91 – 95)

Dalam ayat tersebut tersurat penghuni Neraka Jahim itu siapa. Neraka Jahim diperuntukkan bagi mereka yang sesat dalam beribadah kepada Allah.

Orang-orang yang sesat itu mengadakan tandingan-tandingan sesembahan selain Allah. Maka pada akhir kehidupannya, orang-orang sesat tersebut akan dikumpulkan dan dijungkirkan ke Neraka Jahim bersama dengan sesembahan mereka sewaktu hidup di dunia …

… bersama bala tentara Iblis yang lainnya.

Gambaran Neraka Jahim seharusnya membuat kita sadar dan ngeri. Mari periksa diri, apakah kita telah menyekutukan Allah dengan sesembahan yang lain; uang, cinta, idola-idola, dll?

- Neraka Saqar

gambaran neraka saqar Mengenai Neraka Saqar, Allah swt. berfirman,

“Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar (neraka)? Mereka menjawab, ‘Kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan shalat, dan kami tidak (pula) memberi makan orang miskin, dan adalah kami membicarakan yang bathil, bersama dengan orang-orang yang membicarakannya, dan adalah kami menduskatan hari pembalasan.” (QS. Al-Mudatsir: 42 – 46)

Penghuni Neraka Saqar ini, seperti yang sudah dijelaskan di ayat tersebut adalah,

Pertama, mereka yang sewaktu di dunia tidak mendirikan shalat. Hari ini kita bisa lihat banyak sekali orang yang menyepelekan shalat, tertinggal satu waktu saja sudah dianggap biasa. Lebih mementingkan dunia daripada akhirat. Padahal, shalat adalah amalan pertama yang dinilai di pengadilan kelak.

Jika shalatnya baik, baiklah seluruh amalnya. Sebab shalat itu menjaga dari perbuatan keji dan munkar.

“Inna shalata tanha ‘anil fahsya-i wal munkar.”

Kedua, mereka yang tidak memberi makan orang miskin. Secara tersirat, ayat ini diperuntukkan bagi mereka yang kaya (harta) tetapi tidak peduli pada nasib si miskin; hamba Allah yang mungkin untuk makan sehari-hari saja susah.

Ketiga, mereka yang memperbincangkan hal-hal yang sifatnya bathil; seperti ghibah, fitnah, dan yang menjauhkan kita dari Allah. Oleh karena itu, mari untuk membiasakan obrolan yang bermanfaat dan saling menasehati dalam kebenaran dan kesabaran.

Keempat, mereka yang mendustakan hari pembalasan. Atau dengan kata lain, mereka yang tidak percaya akan adanya hari akhirat. Karena sesungguhnya orang yang seperti itu tidak peduli dengan apa yang diperbuatnya di dunia asalkan dirinya senang.

Maka, amalan-amalan akan semakin memberatkan timbangan keburukannya, sampai ajal menjemputnya.

Betapa mengerikan gambaran Neraka Saqar ini. Ada yang menuliskan bahwa bila kita menjadi salah seorang penghuni neraka ini, kulit akan melepuh bahkan hangus dalam sekejap mata. Na’udzubillaahi min zaalik.

- Neraka Ladza

Untuk Neraka Ladza ini Allah berfirman,

“Sekali-kali tidak dapat. Sesungguhnya neraka itu adalah api yang bergejolak, yang mengelupaskan kulit kepala, yang memanggil orang yang membelakang dan yang berpaling (dari agama). Serta mengumpulkan (harta benda) lalu menyimpannya.” (Al-Ma’arij: 15 – 18)

Bayangkanlah gambaran Neraka Ladza ini. Panasnya dapat mengelupaskan kulit kepala! Terkelupas kulit kaki saja amat terasa sangat pedih.

Siapa penghuni Neraka Ladza ini? Yakni mereka yang memupuk kekayaan dunia dan menolak ajaran agama. Sungguh, bila kita tidak sadar akan hal ini, barangkali kita termasuk manusia yang sombong dan pembangkang, seolah-olah akan tahan dengan siksaan yang amat dahsyat.

- Neraka Huthamah

gambaran neraka huthamah Allah berfirman di dalam Al-Qur’an tentang Neraka Huthamah ini,

“Sekali-kali tidak! Sesungguhnya dia benar-benar akan dilemparkan ke dalam Huthamah. Dan tahukah kamu apa Huthamah itu? (yaitu) api (yang disediakan) Allah yang dinyalakan, yang (membakar) sampai ke hati. Sesungguhnya api itu ditutup rapat atas mereka, (sedang mereka itu) diikat pada tiang-tiang yang panjang.” (Al-Humazah: 4 – 9)

Barangkali gambaran Neraka Huthamah dalam ayat di atas sudah cukup membuat kita begidik dan memohon ampun. Siapa penghuni Neraka Huthamah? Di ayat sebelumnya disebutkan bahwa yang akan dilemparkan ke Neraka Huthamah adalah, Pengumpat lagi pencela Yang mengumpulkan harta dan menghitung-hitung (orang kikir tidak mau menafkahkanya di jalan Allah)

- Neraka Sa’ir

gambaran neraka sa'ir Dalam Al-Qur’an Allah berfirman,

“Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak yatim secara zalim, sebenarnya mereka itu menelan api sepenuh perutnya dan mereka akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka). (QS. An-Nisa: 10)

Gambaran Neraka yang memedihkan, mereka (penghuni Neraka Sa’ir); yang dengan zalim memakan harta anak yatim akan menelan api yang melelehkan seluruh isi perutnya.

- Neraka Jahannam

Neraka Jahannam adalah neraka yang paling banyak disebutkan dalam Al-Qur’an. Allah berfirman,

“Dan sesungguhnya Jahannam itu benar-benar tempat yang telah diancamkan kepada mereka (pengikut-pengikut setan) semuanya.” (Al-Hijr: 43)

“Sesungguhnya Jahannam itu seburuk-buruk tempat menetap dan tempat kediaman.” (QS. Furqan: 66)

Gambaran Neraka Jahannam sungguh –seharusnya- membuat kita berhati-hati dan takut. Sebab Allah sendiri menjelaskan bahwa Jahannam adalah tempat kembali paling buruk; yang berarti tidak ada yang lebih buruk lagi dari Jahannam. Kita harus berhati-hati agar tidak mengikuti langkah-langkah setan sehingga kita termasuk golongan / pengikutnya.

Hal-hal yang paling sulit penanganannya adalah mengikuti setan tetapi kita tidak merasa telah mengikutinya. Setan adalah senyata-nyatanya musuh. Dalam Al-Qur’an disebutkan sebagai aduwwun mubin. Tetapi sangat-sangat lupa.

Setan akan menggoda kita dengan berbagai cara agar manusia tergelincir dari jalan Allah. Termasuk dengan kesenangan atau keindahan. Seperti yang termaktub dalam Al-Qur’an

“Ia (Iblis) berkata, ‘Tuhanku, oleh karena Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, aku pasti akan jadikan (kejahatan) terasa indah bagi mereka di bumi, dan aku akan menyesatkan mereka semuanya.” (QS. Al-Hijr: 39)

Maka berhati-hatilah. Wallahu a’lam.

3. Kedalaman Neraka

gambaran neraka kedalaman neraka Di atas sudah dijelaskan bahwa pintu-pintu neraka itu gambarannya bertingkat-tingkat, seperti yang pernah dilukiskan oleh Dante. Coba cari di google Dante’s hell painting. Lukisan tersebut hanya interpretasi dari pemikiran manusia, jangan dijadikan sebagai gambaran mutlak, sebab sewajib-wajibnya kita percaya bahwa yang paling tahu seperti apa gambaran neraka itu hanya Allah.

Mengenai kedalamannya sendiri, Rasulullah saw. pernah bersabda ketika sedang berkumpul bersama sahabat-sahabatnya.

Dari Abu Hurairah ra., “Kami bersama Rasulullah saw., tiba-tiba terdengar suara benda jatuh. Maka Nabi saw. bertanya, ‘Tahukah kalian apakah itu?’ Kami pun menjawab, ‘Allah dan RasulNya lebih mengetahui.’ Rasulullah saw. kemudian berkata, ‘Itu adalah batu yang dilemparkan ke dalam neraka sejah tujuh puluh tahun lalu. Batu itu jatuh ke dalam neraka, hingga baru mencapai dasarnya tadi.’” (HR. Muslim 2844)

Wallahu a’lam.

4. Bahan Bakar Neraka

Bahan bakar neraka adalah manusia dan batu. Sebagaimana yang Allah firmankan dalam Al-Qur’an,

“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu.” (QS. At-Tahrim: 6)

“Peliharalah dirimu dari api neraka yang behan bakarnya manusia dan batu, yang disediakan bagi orang-orang kafir.” (QS. Al-Baqarah: 24)

Yang dimaksud manusia sebagai bahan bakar adalah orang-orang kafir yang ketika di dunia mempersekutukan Allah dengan sesembahan-sesembahan lain. Mereka akan menjadi arang di antara tungku; membuat api yang menyala-nyala. Begitu mengerikan.

Dan untuk batu sendiri, hanya Allah yang Maha Tahu.

Namun, beberapa ‘ulama berpendapat kalau batu tersebut adalah belerang sebagaimana Abdullah ibn Mas’ud berkata,

“Batu itu adalah belerang, yang diciptakan Allah swt. pada langit pertama pada hari Ia menciptakan langit dan bumi, yang dipersiapkanNya untuk orang-orang kafir.”

Perkataan tersebut diriwayatkan oleh Ibn Jarir, Ibn Abi Hatim, dan Hakim dalam Al-Mustadrak. Ibn ‘Abbas, Mujahid, dan Ibn Juraij juga mempunyai pendapat yang sama (lampuislam).

Bila pendapat tersebut disandarkan pada hadits kita harus menerimanya tanpa mempersoalkannya. Namun bila pendapat tersebut masuk ranah ijtihat, maka kita kembalikan lagi pada Allah swt.

Wallahu a’lam.

5. Panas Api Neraka

Bagaimanakan gambaran mengenai panasnya api neraka? Seberapa panas?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, ada sebuah hadits.

Dari Abu Hurairah ra. beliau berkata, “Rasulullah saw. bersabda, ‘Api kalian, yang dinyalakan oleh anak Adam, hanyalah satu dari 70 bagian nyala api Jahannam.’ Para sahabat kemudian mengatakan, ‘Demi Allah! Jika sepanas ini saja niscaya sudah cukup wakai Rasulullah!’ Rasulullah saw. menjawab, ‘Sesungguhnya masih ada 69 bagian lagi, masing-masingnya semisal dengan nyala api ini.’” (Muttafaqun Ilaihi)

Wallahu a’lam.

6. Makanan Penghuni Neraka

Lalu bagaimanakah gambaran neraka dalam hal makanan? Apa makanan bagi penghuni neraka?

Allah berfirman,

“Mereka tiada memperoleh makanan selain dari pohon dhari’ (pohon yang berduri), yang tidak menggemukan dan tidak pula menghilangkan lapar.” (QS. Al-Ghasiyah: 6 – 7)

Membayangkannya saja sudah tidak mengenakkan. Makan dengan sesuatu yang berduri, selain itu tidak akan menghilangkan lapar. Betapa menderita.

Allah juga berfirman,

“Sesungguhnya pohon zaqqum itu makanan orang yang berdosa, ia seperti kotoran minyak yang mendidih dalam perut, seperti mendidihnya air yang sangat panas.” (QS. Ad-Dukhan: 43 – 46)

Cukuplah kiranya ayat-ayat tersebut menggambarkan betapa mengerikannya makanan penghuni neraka.

Wallahu a’lam.

7. Minuman Penghuni Neraka

Lalu bagaimana pula gambaran penduduk neraka ketika minum? Apa minuman mereka? Minuman bagi penduduk neraka adalah hamim. Sebagaimana Allah berfirman,

“Dan diberi minum dengan air yang mendidih sehingga memotong-motong ususnya.” (QS. Muhammad: 15)

“Dan jika mereka meminta minum, niscaya mereka akan diberi minum dengan air seperti besi yang mendidih yang menghanguskan muka. Itulah minuman yang paling buruk dan tempat istirahat yang paling jelek.” (QS. Al-Kahfi: 29)

“Inilah azab neraka, biarlah mereka merasakannya; (minuman mereka) air yang sangat panas dan air yang sangat dingin.” (QS. Shad: 57)

“Dan ia kaan diberi minum dengan air nanah; diminumnya air nanah itu dan hampir ia tidak bisa menelannya.” (QS. Ibrahim: 16 – 17)

Sesungguhnya cukup dengan memahami ayat-ayat di atas kita bisa menjadi orang yang senantiasa waspada agar tidak mengikuti jalan Setan lalu masuk ke dalam Neraka. Na’udzubillahi min zaalik.

Wallahu a’lam.

8. Pakaian Penghuni Neraka

Lalu apa pulakah pakaian bagi penghuni neraka? Bagaimana gambaran mereka?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, Allah swt. berfirman,

“Maka orang kafir akan dibuatkan untuk mereka pakaian-pakaian dari api neraka. Disiramkan air yang sangat mendidih ke atas kepala mereka.” (QS. Al-Hajj: 19)

“Dan kamu akan melihat orang-orang yang berdosa pada hari itu diikat bersama-sama dengan belenggu. Pakaian mereka adalah pelangkin (ter) dan wajah mereka ditutup dengan api neraka.” (QS. Ibrahim: 49 – 50)

Ter adalah lelehan tembaga panas. Ada sebuah hadits seperti ini,

“Wanita yang meratapi orang yang meninggal, jika ia tidak menyesali perbuatannya sebelum ia meninggal, ia akan dibangkitkan padahari kiamat dengan memakai baju ter dan perisai kudis.” (HR. Muslim dan Ibn Majah)

Wallahu a’lam.

9. Gambaran Azab Neraka

Neraka adalah seburuk-buruk tempat kembali. Di dalamnya diazab seluruh pelaku dosa; yang timbangan amal keburukannya lebih berat dari amal kebaikannya. Sungguh dengan mengetahui gambaran neraka bisa membuat kita bertaubat kepada Allah dan berusaha agar tidak menjadi ahli neraka.

Ada beberapa nash yang menyebutkan gambaran azab neraka dan sebabnya. Inilah gambaran azab neraka bagi pelaku dosa.

Gambaran Neraka Bagi Orang Kafir (Azab Bagi Orang Kafir)

azab bagi orang kafir di neraka

Ketika penghuni Neraka Jahannam disiksa, maka kulit mereka akan terkelupas dan gosong. Tetapi Allah kembalikan lagi kulit itu seperti semula, lalu digosongkan lagi; dikembalikan > digosongkan > dikembalikan > digosongkan. Terus seperti itu.

Allah swt. berfirman,

“Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami, kelak akan Kami masukkan mereka ke dalam neraka. Setiap kali kulit mereka hangus, Kami ganti kulit mereka dengan kulit yang lain supaya mereka merasakan azab. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (QS. An-Nisa: 56)

Rasulullah saw. juga bersabda,

“Sesungguhnya, tebal kulit seorang kafir (di neraka) adalah 42 hasta ukuran orang kuat yang besar. Giginya sebesar gunung Uhud, dan sungguh tempat duduknya dia di Jahannam seluas Makkah dan Madinah.” (HR. At-Tirmidzi dan Al-Hakim)

Ibn Abbas berkata,

“Hukuman bagi orang-orang yang ekstrim dalam kekafirannya dan suka berbuat kerusakan di muka bumi, dan mengajak orang lain pada kekafiran tidak akan sama hukumannya dengan orang-orang kafir yang tidak melakukan hal-hal yang demikian itu.”

Gambaran Azab Neraka Paling Ringan

Seringan-ringannya azab neraka, ia tetaplah azab. Dan azab, adalah sesuatu yang memedihkan. Lalu apa azab neraka yang ringan?

Dari Nu’man ibn Basyir ra., Aku mendengar Rasulullah saw. bersabda, “Sesungguhnya seringan-ringan siksaan penghuni neraka pada hari kiamat adalah seseorang yang di bawah telapak kakinya diletakkan dua bara api neraka sehingga mendidih otak yang ada di kepalanya (dari sebab panasnya kedua bara api neraka tersebut).

Dia mengira bahwa tidak ada orang lain yang lebih dahsyat siksaan daripadanya, padahal dialah orang yang paling ringan siksaannya. (HR. Bukhari dan Muslim)

Bukhari dan Muslim juga meriwayatkan dari Abu Sa’id Al-Khudri bahwa, ia mendengar Rasulullah saw. bersabda ketika menyebut-nyebut paman beliau Abu Thalib,

“Semoga dia mendapat syafaatku pada hari kiamat, sehingga beliau diletakkan di permukaan neraka yang membakar maka kakinya, namun otaknya mendidih.” (HR. Bukhari 6564, Muslim 210, dan yang lainnya)

Gambaran Azab Neraka yang Paling Mengerikan

azab neraka yang paling pedih Menurut sabda Nabi saw. yang diriwayatkan Imam Ahmad, orang yang paling pedih azabnya di neraka adalah mereka yang menggambar atau melukis makhluk bernyawa. Selain itu, orang yang membuat berhala juga mendapatkan azab yang paling berat.

Sabdanya,

Dari Ibn Mas’ud ra., Rasulullah saw. bersabda, “Orang yang paling dahsyat siksaannya pada hari kiamat adalah orang-orang yang menggambar (makhluk bernyawa)” (HR. Ahmad)

Orang yang membuat berhala,

Dari Ibn Mas’ud ra. juga, Rasulullaah saw. bersabda, “Sesungguhnya orang yang paling dahsyat siksaannya pada hari kiamat adalah seseorang yang membunuh nabi atau dibunuh nabi, dan seseorang yang membuat berhala (HR. Ahmad)

Orang yang paling bengis,

Dari Khalid ibn Walid ra., Rasulullah saw. bersabda, “Manusia yang paling dahsyat siksaannya adalah yang paling bengis ketika menyiksa manusia di dunia.” (HR. Ahmad)

Gambaran Azab Orang yang Membatalkan Puasa Ramadhan

azab neraka bagi yang sengaja membatalkan puasa

masirul.com

Menurut sabda Nabi saw. yang diriwayatkan oleh Ibn Khuzaiman dan Ibn Hibban, azab neraka bagi orang yang berbuka puasa di bulan Ramadhan sebelum tiba waktunya adalah mereka akan digantung dalam posisi kaki mereka di atas dan mulutnya robek-robek sehingga darah mengalir begitu deras dari mulutnya.

Gambaran Azab Neraka bagi Pezina

Dalam Al-Qur’an surat Al-Hijr ayat 44, Allah berfirman tentang ‘neraka memiliki tujuh pintu’. Atha’ berkata, “Pintu yang paling hebat panas dan sengatannya; dan yang paling busuk baunya adalah pintu yang diperuntukkan bagi para pezina yang berzina setelah mereka tahu keharamannya.” (Hidayatullah)

Disebutkan juga bahwa, azab bagi pezina perempuan dan lelaki di neraka, menurut sabda Nabi saw. yang diriwayatkan oleh Ibn Hibban dan Ibn Khuzaiman adalah, mereka dibangkitkan dengan tubuh buruk besar dan tidak enak dipandang, kemudian keluarlah bau busuk dari tubuhnya seperti tempat pembuangan kotoran.

Ibn Zaid, seorang imam dalam bidang tafsir berkata,

“Sesungguhnya bau kemaluan para pezina itu benar-benar menyiksa para penghuni neraka.”

Gambaran Azab Neraka bagi Wanita yang Enggan Menyusui Anaknya

Sungguh, anak adalah amanah Allah. Mereka, para wanita, yang enggan menyusui anaknya akan diazab di neraka dengan puting susu mereka digigit ular yang satu gigitan saja dapat menyebabkan demam 40 musim.

Sebagaimana sabda Nabi saw.,

“Rasulullah saw. mengabarkan bahwa jika ular di neraka menyengat satu gigitan, akan menyebabkan panas demam selama empat puluh musim. Demikian pula kalajengking di neraka, apabila menggigit satu gigitan akan menyebabkan panas demam selama empat puluh musim. (HR. Al-Baihaqi)

Gambaran Azab Neraka bagi Peminum Khamr

Rasulullah saw. bersabda dalam hadits dhaif,

“Barangsiapa mati dalam keadaan tidak berhenti minum arak, niscaya Allah swt. akan memberinya minum dari sungai Ghuthah. Yaitu sungai di neraka yang bersumber dari kemaluan para pelacur (wanita-wanita pezina). (HR. Ahmad, Ibn Hibban, dan Al-Hakim)

Gambaran Azab Neraka bagi Mereka yang Bunuh Diri

Azab bagi mereka yang menghabisi nyawanya sendiri sungguh sangat mengerikan dan berulang-ulang. Bila ia mati bunuh diri dengan menggunakan besi di tangannya, maka di neraka Jahannam dia akan menikam perutnya secara terus menerus.

Jika dia mati bunuh diri dengan meminum racun, maka di neraka dia akan terus menenggak racun dari neraka secara perlahan-lahan.

Dan bagi orang yang membunuh dirinya sendiri dengan meloncat dari ketinggian, maka di neraka dia akan dijatuhkan ke dalam neraka Jahannam secara berulang sampai selamanya.

Gambaran Azab Neraka bagi yang Suka Memakan Harta Anak Yatim

azab neraka bagi yang suka memakan harta anak yatim

Anak yatim sangat dimuliakan sekali oleh Allah. Sampai-sampai bila kita menghardik mereka, kita digolongkan sebagai orang yang mendustakan agama.

Allah swt. berfirman,

“Tahukan kamu orang yang mendustakan agama? Yaitu orang yang menghardik anak yatim.” (QS. Al-Ma’un)

Dan azab bagi mereka disebutkan dalam Al-Qur’an,

“Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak yatim secara zalim, sebenarnya mereka itu menelan api sepenuh perutnya dan mereka akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka). (QS. An-Nisa: 10)

Gambaran Azab Neraka bagi Orang yang Meninggalkan Shalat

azab neraka bagi orang yang suka meninggalkan shalat

Ketika Rasulullah saw. di-Isra Mi’rajkan, begitu At-Thabrani meriwayatkan dalam haditsnya, beliau saw. diperlihatkan gambaran neraka. Saat itu Rasulullah saw. diperkenankan melihat sekelompok kaum yang membentur-benturkan kepalanya ke batu. Satu kali kepala itu dibenturkan, maka kepalanya pecah; kemudian kembali utuh, lalu dibenturkan lagi, pecah lagi, lalu utuh lagi.

Terus berulang-ulang seperti itu.

Kemudian Rasulullah saw. bertanya pada Malaikan Jibril, “Siapakah mereka, wahai Jibril?”

Maka Jibril menjawab, “Mereka adalah orang yang kepalanya berat untuk melaksanakan shalat fardu.”

Allah swt. juga berfirman,

“Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar (neraka)? Mereka menjawab, ‘Kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan shalat, dan kami tidak (pula) memberi makan orang miskin, dan adalah kami membicarakan yang bathil, bersama dengan orang-orang yang membicarakannya, dan adalah kami menduskatan hari pembalasan.” (QS. Al-Mudatsir: 42 – 46)

Wallahu a’lam.

***

Itulah gambaran neraka yang disebutkan dalam Al-Qur’an, hadits, ataupun menurut pendapat para ulama. Semoga kita semua terhindar dari panasnya, azabnya, dan semua hal yang berkaitan dengan neraka.

Wallau a’lam bishawab. 

sumber : satriabajahitam.com

Bagikan Artikel ini