Jangan ASAL memberi NAMA ANAK... Inilah NAMA-NAMA yang dilarang diberikan kepada Anak menurut Islam
sumber foto : popmama
Semua sepakat bahwa nama merupakan doa yang disematkan orang tua untuk setiap anak-anaknya. Karena itu, Ayah dan Ibu tentu tidak ingin sembarangan ketika memilihkan nama anak yang bagus, kan?
Memilihkan nama anak yang bagus tak hanya untuk memberikan doa yang baik untuk di kemudian hari, namun juga untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Nama pada anak mengandung doa. Tentunya orang tua ingin nama anak mengandung arti yang baik agar selalu sehat dan panjang umur. Lalu, bagaimana cara memberi nama anak yang bagus?
Simak artikel berikut ini untuk mengetahui penjelasan tentang pemberian nama yang bagus menurut Islam berikut ini ya.
Pentingnya Memberi Nama Anak yang Bagus Menurut Islam
Islam memberikan acuan bagaimana cara memberikan nama anak, sesuai dengan syariat dan anjuran Rasulullah SAW. Tidak lain agar nama yang diberikan untuk Si Kecil bisa membawa keberkahan dan menjadi doa baik untuknya.
Selain itu, Allah SWT berfirman agar setiap orang tua memberi nama untuk anak-anak mereka, yang tercantum dalam surat Maryam ayat 7.
(Allah berfirman) "Wahai Zakaria! Kami memberi kabar gembira kepadamu dengan seorang anak laki-laki namanya Yahya, yang Kami belum pernah memberikan nama seperti itu sebelumnya" (QS. Maryam: 7)
Dari surat Maryam ayat 7 tersebut kita semua tahu bahwa memberi nama untuk bayi adalah hal yang penting. Nama yang diberikan akan digunakan oleh anak di dunia maupun di akhirat.
Tak heran kalau ini merupakan tanggung jawab Ayah dan Ibu untuk memilih nama terbaik untuk Si Kecil dengan mengetahui cara memberi nama anak yang bagus.
Islam menganjurkan agar orang tua memberikan nama yang bagus untuk anaknya dengan baik. Nama mengandung doa dan tidak boleh memberikan sembarang nama dengan arti yang tidak jelas.
Pemberian nama dapat diambil dari nama-nama Nabi, Rasul, dan Sahabat Rasul agar bayi sholeh dan sholehah hingga ia dewasa.
Cara Memberi Nama Anak yang Bagus Menurut Islam
Arti yang diberikan pada anak harus mulia dan lebih baik mengikuti ajaran Islam yakni Rasulullah SAW. Berikut ini, cara memberi nama anak yang bagus menurut Islam yang perlu Ayah dan Ibu ketahui seperti dikutip dari A-Z Islam.
1. Memberikan Nama Anak Menjadi Hak Seorang Ayah
Seorang ayah memikul tanggung jawab besar untuk menciptakan nama baik bagi anak-anaknya. Sesuai dengan hadis Rasulullah SAW. Beliau berkata,
“Anak-anak memiliki tiga hak atas ayah mereka. Yang pertama adalah mereka diberi nama baik. Yang kedua, mereka diberikan pendidikan yang baik; dan yang terakhir, mereka membantu mereka memilih pasangan yang baik,” (Ibnu Najjar).
Seorang ayah juga memiliki peran penting dalam Islam, sehingga sang ayah memiliki hak untuk memberikan nama anak mereka. Dads juga perlu tahu tentang cara memberi nama anak yang bagus.
2. Nasab Seorang Anak dari Sang Ayah
Nasab atau garis keturunan seorang anak berasal dari sang ayah.
Di akhirat Allah akan memanggil nama-nama setiap muslim diikuti dengan nama ayahnya, seperti menambahkan bin (untuk anak laki-laki) dan binti (untuk anak perempuan).
Seorang ayah dibebankan nama bayinya dengan mengikuti aturan syariah dan mengacu pada bahasa Arab. Dengan demikian ia tidak akan membahayakan anaknya karena memilih nama yang buruk.
Sebagai cara memberi nama anak yang bagus, penting juga untuk menyematkan nasab untuk nama Si Kecil.
3. Memperhatikan Waktu yang Tepat untuk Memberi Nama Bayi
Menurut sebuah hadis, Abu Musa mengatakan:
“Anak laki-lakiku lahir, kemudian aku membawanya kepada Nabi SAW.dan beliau lalu memberinya nama Ibrahim (anak tertua Abu Musa), beliau menyuapinya dengan kunyahan kurma dan mendoakannya dengan keberkahan, setelah itu menyerahkannya kepadaku.” (HR. Bukhari)
Maksud hadis di atas ialah para sahabat Rasulullah memberikan anak-anak mereka nama segera setelah anak tersebut lahir.
Sebagai cara memberi nama anak yang bagus, waktu terbaik dalam memberikan nama anak ada tiga, yaitu di hari kelahiran, sampai hari ketiga, dan di hari ketujuh setelah kelahiran.
Ini memang sunnah untuk dilakukan, namun alangkah lebih baik jika mengikuti ajaran rasulullah SAW.
4. Memberi Nama Anak dengan Nama yang Baik
Seperti yang sebelumnya dijelaskan, nama dapat menjadi doa dan harapan untuk Si Kecil. Jadi, Ayah dan Ibu wajib mengetahui cara memberi nama anak yang bagus.
Nama yang berarti baik bisa diambil dari nama para Nabi atau bisa juga diambil dari Asmaul Husna (nama Allah). Nama yang diambil dari Asmaul Husna, dapat menjadi pengingat dan lebih mendekatkan si kecil kepada Allah SWT.
Seperti dalam firman Allah dalam Al-Quran,
"Dan bagi Allah adalah nama-nama terbaik, jadi mintalah kepada mereka oleh mereka. Dan tinggalkan lah (rombongan) orang-orang yang melakukan penyimpangan tentang nama-nama-Nya. Mereka akan mendapat balasan atas apa yang telah mereka lakukan” (QS. Al-A'raf : 180).
Begitupun dengan pemberian nama anak perempuan.
Ayah dan Ibu bisa memilih nama dari nama tokoh perempuan muslim yang dikisahkan dalam Al-Quran. Seperti nama-nama istri Nabi dan sahabat Nabi.
5. Menghindari Nama yang Dibenci Allah SWT
Tips selanjutnya sebagai cara memberi nama anak yang bagus, dilarang memilih nama berdasarkan nama para dewa, matahari, berhala dan nama yang memuja sesuatu.
Makruh hukumnya memberikan nama anak yang artinya dapat membawa perselisihan antar saudara. Bisa jadi karena nama tersebut mengandung arti yang buruk atau berpotensi menjadi bahan olok-olokan.
Contohnya nama Abdur Rasul (penyembah nabi), Abdull ‘Izza (‘ Izza adalah nama idola), Abdus Syamsu (penyembah matahari).
Ibnu Umar, Abu Hurairah, Anas dan lainnya (RA) melaporkan bahwa Nabi (SAW) berkata,
"Memang, nama-nama terbaik dan paling dicintai Allah adalah: Abdullah, dan Abd-ur-Rahman. Nama-nama yang paling jujur adalah: al-Harith (penggarap) dan Hammam (perencana). Yang paling jelek adalah: Harb (perang) dan Murrah (pahit),"
6. Menggunakan Nama Nabi atau Rasul
Memberikan nama-nama nabi atau rasul untuk anak mengandung arti yang baik. Melansir Islamqa, sebuah hadis Islam mengatakan,
“Nama-nama yang paling dicintai oleh Allah adalah Abdulullah dan Abdurrahman,” (HR. Muslim dalam kitab Shahihnya: 1398)
Selain itu nama-nama baik lainnya seperti Abdul Aziz, Aziz, Abdurrahim, Abdul Malik, Abdul Ilah, Abdussalam dan lain sebagainya. bisa menggunakan nama ini sebagai inspirasi untuk cara memberi nama anak yang bagus.
7. Jangan Gunakan Nama Mengandung Arti Buruk
Dalam memilih nama bayi, pastikan arti dan tujuan yang baik menurut Islam. Hindari penggunaan nama yang mengandung arti buruk dan berdampak pada kehidupan di dunia dan akhirat.
Rasulullah SAW bersabda,
“Sesungguhnya nama yang paling dibenci oleh Allah adalah seseorang yang bernama Malakul Amlak (raj diraja),” (HR. Bukhori dan Muslim)
Bila anda ingin mengetahui cara memberi nama anak yang bagus, dan bingung memilihkan nama anak yang baik menurut sunnah Rasul, penting untuk memerhatikan hal ini.
Sebuah hadis Shiroh Nabi, Ar Rohiqul Makhtu mengatakan, untuk anak bayi perempuan dapat menggunakan nama istri-istri nabi SAW. Nah, kalau untuk bayi laki-laki, dapat menggunakan nama-nama sahabat nabi
Anjuran Tidak Memberi Nama yang Dilarang Islam
Nama yang dilarang ajaran Islam, seperti Malikul Amlaak (Raja diraja) dan sejenisnya seperti Ahkamul Hakimin, Sulthonus Salaathiin, Robbul Arbaab. Karena nama-nama tersebut dikhususkan untuk memuliakan Allah SWT.
Selain itu, melansir daru laman resmi NU online, Rasul juga menganjurkan agar tidak mengambil nama yang tidak disukai Rasul SAW atau makruh.
Samurah bin Jundub ra. menyatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda Jangan sekali-kali memberi nama budak kalian dengan nama Yasar (Mudah atau kaya), Najih (dari kata Najh yang artinya sukses). Juga jangan diberi nama Aflah (dari kata Al Falah yang artinya beruntung). Sebab jika kamu bertanya Apakah ada dia? lalu dia tidak ada, maka akan dijawab Tidak ada. Sungguh semua itu hanya empat nama. (HR Muslim, Abu Dawud, dan Tirmidzi).
Daftar Nama yang Dilarang dalam Islam
Harb = perang
Murrah = pahit
Zana = berzina.
Wati = bersetubuh
Zaqwan/Zaquan = anak jin
Malikul Amlaak = Raja diraja
Balqis = ketua jin
Qistina/Kistina = penghulu jin
Rasulullah SAW bersabda : Sesungguhnya nama yang paling dibenci oleh Allah adalah seseorang yang bernama Malakul Amlak (raj diraja). (HR. Bukhori dan Muslim)
Bukannya mengharamkan atau orangtua menjadi berdosa, hanya saja sebagai anjuran untuk menggunakan nama-nama yang bermakna lebih baik.
Tips Memberi Nama Anak yang Baik
Melansir dari dream.co.id, sebagai upaya memberi nama yang baik serta menghindari kesalahan, berikut beberapa tips pemberian nama anak dalam Islam :
1. Memberi nama anak dengan nama-nama Allah SWT, seperti Rahim, Rahman, Kholiq, dan sebagainya. Kecuali sudah diberi tambahan tidak berdiri sendiri, misalkan Abdurrahin dan Abdurrahman.
Ibnu Umar ra. mengatakan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda: Sesungguhnya nama kalian yang paling disukai oleh Allah ialah Abdullah dan Abdurrahman (HR. Muslim)
2. Menggunakan nama-nama penghambaan kepada selain Allah tentu diharamkan. Menghambakan baik dari manusia yang mulia, matahari, dan patung, seperti :
Abdur Rasul = hambanya Rasul
Abdun Nabi = hambanya Nabi
Abdul Uzza = Hambanya Al-Uzza atau berhala
Abdus Syamsu = hambanya matahari
Abdul Kabah = hambanya Kabah
Tips selanjutnya
3. Memberi anak dengan nama-nama patung atau berhala atau benda yang disembah selain Allah SWT, seperti Al-Lat dan Al-Uzza. Keduanya termasuk nama berhala pada zaman Nabi.
4. Memberi anak dengan nama-nama asing atau nama orang kafir.
5. Tidak memberi anak nama-nama setan, seperti :
Walhan dan Honzab = setan yang suka mengganggu saat salat.
Khobaaits dan Khubuts = nama setan yang mengganggu di kamar mandi.
Ghilan atau Ghul = setan yang suka menakuti.
013 siti rutmawati
www.handinhandparenting.org
Hukum Mengganti Nama Setelah Dewasa dalam Islam
Melansir dari website resmi NU online, apabila sudah menginjak masa dewasa, Islam menganjurkan seseorang untuk mengganti nama apabila memiliki nama-nama buruk yang diharamkan. Hal ini dijelaskan dalam Kitab Tanwirul Qulub :
Mengubah nama-nama yang haram itu hukumnya wajib, dan nama-nama yang makruh hukumnya sunah, (Syekh M Amin Al-Kurdi, Tanwirul Qulub, [Beirut, Darul Fikr: 1994 M/1414 H], halaman 234).
Hal ini berlaku pula bagi seorang muallaf atau baru saja masuk Islam. Namun menjadi tidak masalah selama pemberian nama dari orangtua tidak termasuk dalam batasan nama yang diharamkan dan dimakruhkan.
Patut mensyukuri pemberian nama dari orangtua, meski bersifat netral bukan Islami, atau nama tanpa makna sekalipun. Setidaknya telah memberi identitas berharga selama hidup ini.
Itulah beberapa nama yang dilarang diberikan ke anak sesuai ajaran Islam, serta tips dan nama yang dianjurkan. Identitas diri memang penting dalam sebuah relasi seumur hidup, simbol doa, dan panggilan kelak di akhirat.
Semoga artikel ini dapat membantu Ayah dan Ibu dalam memilih nama untuk Si Kecil, ya!
sumber : Dresyamaya Fiona via orami.co.id
Belum ada Komentar untuk "Jangan ASAL memberi NAMA ANAK... Inilah NAMA-NAMA yang dilarang diberikan kepada Anak menurut Islam"
Posting Komentar