Siksa Kubur itu nyata... Pahami ini sodaraku Seiman, Inilah Hikmah kenapa siksa kubur tidak bisa terdengar

 

sumber foto : Qureta

JANGAN TERTIPU DENGAN TENANGNYA TANAH PEKUBURAN

Karena alam barzakh, siksa kubur, teriakan penghuni kubur adalah benar adanya,

Allah Ta'ala berfirman :

وَمِنْ وَرَائِهِمْ بَرْزَخٌ إِلَىٰ يَوْمِ يُبْعَثُونَ

"Dan di hadapan mereka ada dinding sampai hari mereka dibangkitkan"

(QS. Al-Mu'minun: 100)

Barzakh adalah perantara antara dunia dan akhirat, atau perantara antara masa setelah mati dan hari kebangkitan.

(Tafsir At-Thabari, 18/53)

Barzakh adalah alam kubur. Para penghuninya tidak berada di dunia dan tidak pula berada di akhirat. Mereka di sana hingga saat dibangkitkan.

(Tafsir Ibnu Katsir, 5/494)

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

".....Adapun orang-orang kafir dan orang-orang munafik, maka ditanya. 'Apa komentarmu tentang orang ini (Muhammad)?' Dia menjawab, 'Aku tidak tahu. Aku mengatakan sebagaimana yang dikatakan orang-orang.' Maka dikatakan kepadanya, 'Kamu tidak tahu dan tidak mau membaca (mencari tahu),' maka dia dipukul dengan godam yang terbuat dari besi sekali pukulan. Maka dia berteriak kencang hingga didengar oleh semua makhluk yang ada di sekitarnya kecuali manusia dan jin."

(HR. Bukhari, no.1374)

Adapun Hikmahnya telah dijelaskan oleh Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah:

- Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

"Sesungguhnya umat ini diuji di alam kuburnya. Kalau bukan karena kalian saling mengubur orang yang mati, maka aku akan berdoa kepada Allah agar kalian dapat mendengar siksa kubur seperti yang aku dengar." (Shahih Muslim, 2867)

- Dalam rangka untuk menutup aib si mayit.

- Tidak membuat gundah keluarga yang masih hidup, karena bila keluarga yang masih hidup mengetahui bahwa mayit disiksa, pasti hidupnya akan gelisah dan tidak merasa tentram.

- Tidak mempermalukan keluarga yang masih hidup, karena pasti orang-orang akan berbicara "Inilah nasib anakmu", "Inilah nasib orang tuamu" dan "Inilah nasib saudaramu" dan seterusnya.

- Bisa saja orang yang mendengar akan binasa, karena bukan hanya sekadar teriakan, bahkan jeritan kencang yang membuat jantung pecah, sehingga orang yang mendengar bisa pingsan atau mati."

- Jika manusia bisa mendengar siksa kubur, maka beriman kepada siksa kubur merupakan perkara indrawi bukan lagi perkara ghaib, sehingga nilai ujian akan hilang. Manusia akan dengan mudah beriman akan adanya siksa kubur, karena dia bisa mendengarnya dengan alat indranya. Akan tetapi jika siksa kubur adalah perkara ghaib yang tidak bisa diketahui kecuali dengan berita wahyu, maka hikmah beriman dengan perkara ghaib menjadi suatu yang nampak nyata.

(Majmu' Fatawa, Syaikh Utsaimin, 8/482-483)

Abu Abdullah rahimahullah berkata:

"Adzab kubur adalah suatu yang haq dan tidak ada yang mengingkarinya kecuali orang sesat dan menyesatkan."

(Ar-Ruh, Ibnul Qayyim, hlm.76)

Wallahu A'lam

Bagikan Artikel ini